BAB
1
(SISTEM
OPERASI KOMPUTER)
Sistem
operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer
atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan
untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam
bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.Sistem
Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang
diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk,
bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer
berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem
Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.
A. Aktivasi
Komputer
Komputer
dirancang dari kode-kode program yang sistematis. Agar kode-kode ini dapat
berjalan ada aturan-aturan tertentu dalam penggunaan komputer . sebagai
pengguna kita harus menaati peraturan yang ditetapkan dalam penggunaan komputer
dengan cara menggunakan sesuai dengan prosedurnya sehingga kerja komputer
maksimal.
1. Mangaktifkan
Komputer
Mengaktifkan
komputer adalah tahap awal sebelum kita bekerja dengan komputer. Adapun
langkah-langkah aktivasi awal komputer antara lain:
a. Pastikan
instalasi komputer dalam keadaan baik.
b. Hubungkan
kabel power komputer pada sumber listrik.
c. Tekan
tombol power pada stabilizer atau UPS jika menggunakannya.
d. Tekan
tombol power pada PC.
e. Tekan
tombol power pada monitor.
f. Windows
akan melakukan proses booting.
g. Windows
akan menampilkan desktop. Dengan begitu komputer akan siap digunakan.
2. Menonaktifkan
komputer
Mengakhiri
operasi komputer yaitu dengan cara nonaktifkan komputer. Sebelum menonaktifkan
komputer, pastikan semua program aplikasi telah telah tertutup dan komputer
tidak sedang melakukan proses apapun. Cara menonaktifkan komputer adalah:
a. Klik
start pada Taksbar
b. Klik
Turn Off Komputer
c. Pilih
turn off pada jendela turn off komputer.
B. Operating System (OS) dan Basic Input
Output System (BIOS)
Operating
System (OS) dan Basic Input Output System (BIOS) adalah dua sistem dasar yang
mengatur kerja komputer. Kedua sistem ini bekerja pada lapisan bawah dari
komputer. Meski berada pada lapisan bawah kedua sistem ini sangat dibutuhkan
dalam komputer. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah uraian materi dibawah ini
dengan seksama.
1. Sistem
Operasi
Dalam
ilmu komputer, sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah
kata dan browser web.
Sistem
Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
a. Mekanisme
boot,yaitu meletakkan kernel ke dalam memori
b. Kernel,yaitu
inti dari sebuah sistem operasi
c. Command
Interpreter/shell,yang bertugas membaca input dari pengguna
d. Pustaka-pustaka,yaitu
yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan
standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
e. Driver
untuk berinteraksi dengan hardware eksternal,sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sistem
Operasi pertama yang digunakan computer system umum (termasuk PC,komputer
personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar :
a. Keluarga
Microsoft Windows
Antara
lain : Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3x.),Windows 9x
(Windows 95,98,dan Windows ME),dan Windows NT (Windows NT 3.X,Windows NT
4.0,Windows 2000,Windows XP Server 2003,Windows Vista,Windows Server
2008,Windows 7 tahun 2009,dan Windows 8 tahun 2012).
b. Keluarga
Unix
Yang
termasuk keluarga Unis menggunakan antarmuka system operasi POSIX,seperti SCO
UNIX,keluarga BSD(Berkeley Software Distribution),GNU/Linux,MacOS/X
(berbasisi kernel BSD yang dimodifikasi,dan dikenal dengan nama Darwin) dan
GNU/Hurd.
c. Mac
OS
Sistem
Operasi yang digunakan untuk computer keluaran Apple yang biasa disebut Mac
atau Macintosh.Sistem Operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow
Leopard).Musim panas 2011 derencanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
2. BIOS
Pengertian BIOS
Bios merupakan singkatan
dari Basic Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau
software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol
perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).
Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).
Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak
digunakan adalah:
a. AWARD
BIOS
b. AMI
BIOS
c. Phoenix
BIOS
Untuk masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS yang anda gunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan tombol Delete pada saat pertama kali komputer di nyalakan.
3. Hubungan OS
dan BIOS
Seperti
yang telah kita ketahui BIOS adalah sebuah software kecil yang ditanam/disimpan
dalam sebuah memory ROM dengan jenis EPROM /EEPROM,yang bertugas
mengidentifikasi dan mengontrol perangkat keras/hardware yang terhubung pada
Motherboard,BIOS juga merupakan software yang berjalan pada memory yang terdiri
dari semua driver yang meng-interface hardware ke sistem operasi. Sumber
informasi yang diperoleh pada BIOS dapat berasal dari beberapa sumber yaitu :
a. ROM
Motherboard
b. ROM
Card Adapter (seperti: soundcard,video card)
c. Diload
ke dalam RAM dari flashdik (device driver)
Sedangkan
Sistem Operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang dapat mengatur dan
mengendalikan perangkat keras.Sistem Operasi tidak dapat langsung mengendalikan
perangkat keras tanpa ada informasi yang diperoleh dari BIOS.
BIOS
juga memiliki fungsi bertindak sebagai perantara dari OS,dan tugas OS
memberikan kemudahan-kemudahan kepadauser dalam penggunaan
komputer.
Dengan
adanya BIOS,OS dapat mengontrol,penyimpanan data,input,output dari suatu
perangkat ke perangkat lain.Sistem operasi mempunyai 2 tugas utama yaitu :
a. Pengelola
seluruh sumber daya system komputer (sebagai resource manager)
b. Sistem
operasi sebagai penyedia layanan(extended/virtual machine)
Sasaran
dari system operasi ini adalah :
a. Kenyamanan,harus
membuat pengguna komputer menjadi nyaman.
b. Efisien,menjadikan
pengguna sumber daya komputer secara efisien.
c. Mamapu
berevolusi,harus dibagun sehingga memungkinkan dan memudahkan
pengembanagan,pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa mengganggu
layanan yang dijalankan oleh sisitem komputer.
•
Menjalankan setup BIOS
saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.
BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.
Dampak negative computer tanpa BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.
BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.
Dampak negative computer tanpa BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
C. Sistem
Operasi dan Program Aplikasi
Kita
dapat melihat system operasi yang dipakai aplikasi pada komputer kita dengan
cara :
a. Pilih
tombol Start pada Taskbar.
b. Pilih
Control Panel.
c. Selanjutnya
akan ditampilkan jendela Control Panel kemudian pilih System.
d. Selanjutnya
akan ditampilkan jendela System Properties yang menampilkan informasi sistem
komputer yang digunakan.
Selain
itu,kita juga dapat melihat program-program aplikasi yang terpasang dalam
komputer.Untuk melihat program aplikasi yang terinstall pada komputer kita
dapat melihatnya dengan Klik Start-All Programs.Disana akan ditampilkan
program-program aplikasi apa saja yang telah terinstall.
Selain
itu program aplikasi yang terinstall dapat dilihat pada Winsows
Explorer,caranya :
a. Buka
Windows Explorer
b. Klik
directory system (di sini berada pada directory D)
c. Klik
Program Files.Program aplikasi yang sudah diinstal akan ditampilakan di sebelah
kanan.
BAB 2
Setting Peripheral
Peripheral
komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk
keperluan-keperluan lain. Misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil
gambar. Peripheral tersebut meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card,dan
lain sebagainya. Instalasi peripheral meliputi instalasi secara fisik dan
instalasi secara software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral dan
instalasi software dengan baik dan benar.
A. Mengenal
Peripheral Komputer
Kita
hidup harus saling tolong-menolong karena dalam hidup ada yang tidak bisa kita
lakukan sendiri. Kita butuh bantuan dan dukungan dari orang lain untuk
melakukan pekerjaan kita. Seperti halnya komputer, komputer tidak dapat
melakukan pekerjaan yang kita berikan tanpa bantuan dan dukungan peralatan lain.
Peralatan yang mendukung pekerjaan komputer disebutPeripheral. Berdasarkan
kegunaannya peripheral terbagi dua, yaitu:
1. Peripheral
utama (main peripheral) yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan
komputer. Contoh: peripheral utama, yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
2. Peripheral
pendukung (auxilliary peripheral) yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam
mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contoh:
printer, scanner, modem, webcam, dll.
Sedangkan
berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi
menjadi:
1. Perangkat
masukan (input) adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau
perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse,
scanner, digitizer, kamera digital, microphone dan peripheral lainnya.
2. Perangkat
keluaran (output) adalah peralatan yang kalian gunakan untuk menampilkan hasil
pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut
antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dll.
Untuk
menghubungkan perangkat input dan perangkat output ke komputer dengan
menghubungkan kabel ke port yang ada di komputer. Berikut ini gambar port-port
yang ada di komputer untuk menghubungkan ke konektor peripheral.
1. Port
PS/2
Port
ini berbentuk bulat, biasanya digunakan untuk mouse ball atau optical dan
keyboard yang berbasis port PS/2.
2. Port
paralel
Port
paralel (LPT), biasa digunakan untuk printer atu joystick yang masih
menggunakan kabel parallel.
3. Port
serial
Serial
port, sebuah port pada komputer yang mentransmisikan satu bit informasi pada
satu waktu. Lawan dari serail port adalah paralel port.
4. Port
VGA
Hanya
ada pada motherboard dengan onboard VGA.
5. Port
USB
Port
USB 1.1/USB 2.0 (Universal Serial Bus)kerena bersifat universal maka port ini
dapat digunakan untuk semua hardware seperti mouse, keyboard, printer,
flashdisk, camera digital dan lain-lain yang menggunakan kabel tipe USB.
Port-port
tersebut ditancapakan pada slot yang beras=da di bagian belakang komputer.
B. Setting
Printer Pada Komputer
Printer
merupakan salah satu output peripheral komputer yang berfungsi untuk
menampilkan hasil pekerjaan ke dalam bentuk cetakan diatas kertas.
1. Jenis-jenis
printer
a. Letter Quality
Letter
Quality printer adalah printer yang dapat mencetak dengan kualitas seperti
mesin tik jadi tulisannya adalah padat dan jelas. Jenis letter Quality
menggunakan element untuk mencetak huruf-huruf, seperti mesin tik IBM elektrik
yang menggunakan element bola. Kelemahan dad letter quality printer adalah
kecepatanya yaitu rata-rata antara 8-80 karakter per detik tetapi kelemahannya
tidak dapat mencetak grafik.
b. Dot Matrix
Printer Dot Matrix adalah
pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang
mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk
mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti
titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga
hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam.
Cara
Kerja:
Printer
ini membentuk karakter dari sejumlah titk-titik Printer dot matrix mempunyai
element yang terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita sehingga dapat mencetak
pada kertas. Cara mencetak tersebut dinamakan impact. Kelebihan dari printer
ini adalah kecepatan cetaknya yang mencapai 400 cps, yaitu lima kali lebih
cepat dan dapat mencetak graflk, tetapi kualitas hurufnya tidak sebagus letter
Quality. Kelemahan Cara printer ini bekerja adalah mencetak dari kiri ke kanan
, kemudian dari kanan ke kiri pada baris berikutnya sehingga untuk mencetak
satu baris teks menjadi lambat.
c. Thermal Printer
c. Thermal Printer
Kualitas thermal printer
sama dengan dot matrix karena prinsip kerjanya sama, hanya thermal printer
menggunakan panas dan bukan tekanan atau impact. Keuntungan dari thermal
printer adalah lebih tidak berisik dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6
halaman per menit, kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus.d.
Ink jet
Printer Inkjet menggunakan tinta. Penyemprotannya menggunakan muatan listrik Sehingga labih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270 cps, Dan dapat ditengkapi dengan tinta berwarna. Kelemahannya ink jet printer harus menggunakan kertas khusus sehingga cetakan harus kering sebelum wama lain menimpanya.
Cara Kerja:
Printer jenis ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan tinta ke kertas. Printhead printer inkjet diberi nama piezoelectric printheads. Kualitas hasil printer diukur dengan dots per inch (dpi) dan kecepatan mencetaknya diukur dengan pages per minute (ppm).e. Laser Printer
Pencetak laser atau Printer laser adalah pencetak untuk komputer yang menggunakan teknologi cahaya untuk mendapatkan partikel-partikel kecil toner dari cartridge ke kertas.
Cara Kerja:
Cara kerja printer ini hampir sama dengan mesin fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder yang berputar sedangkan laser printer bayangannya diciptakan dengan titik per titik. Kualitas tulisan laser hampir sama dengan letter quality. Kecepatan mencetaknya adalah 8 halaman permenit Kelemahannya mahal.f. Interface
Printer dapat dihubungkan dengan komputer secara seri dengan RS-232C atau parallel dengan Centronic. Tetapi karena belum standarnya dunia teknologi komputer dan printer maka untuk menjalankan printer yang berlainan dengan jenis komputemya maka dapat digunakan perangkat lunak.
Printer Inkjet menggunakan tinta. Penyemprotannya menggunakan muatan listrik Sehingga labih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270 cps, Dan dapat ditengkapi dengan tinta berwarna. Kelemahannya ink jet printer harus menggunakan kertas khusus sehingga cetakan harus kering sebelum wama lain menimpanya.
Cara Kerja:
Printer jenis ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan tinta ke kertas. Printhead printer inkjet diberi nama piezoelectric printheads. Kualitas hasil printer diukur dengan dots per inch (dpi) dan kecepatan mencetaknya diukur dengan pages per minute (ppm).e. Laser Printer
Pencetak laser atau Printer laser adalah pencetak untuk komputer yang menggunakan teknologi cahaya untuk mendapatkan partikel-partikel kecil toner dari cartridge ke kertas.
Cara Kerja:
Cara kerja printer ini hampir sama dengan mesin fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder yang berputar sedangkan laser printer bayangannya diciptakan dengan titik per titik. Kualitas tulisan laser hampir sama dengan letter quality. Kecepatan mencetaknya adalah 8 halaman permenit Kelemahannya mahal.f. Interface
Printer dapat dihubungkan dengan komputer secara seri dengan RS-232C atau parallel dengan Centronic. Tetapi karena belum standarnya dunia teknologi komputer dan printer maka untuk menjalankan printer yang berlainan dengan jenis komputemya maka dapat digunakan perangkat lunak.
g. Plotter
Plotter merupakan salah satu peralatan output yang digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain. Perbedaannya dengan printer menggunakan sistem digital, yaitu analog. Contoh plotter grafik adalah ECG (Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, atau jarum seismograph untuk mencatat getaran bumi. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.
Plotter merupakan salah satu peralatan output yang digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain. Perbedaannya dengan printer menggunakan sistem digital, yaitu analog. Contoh plotter grafik adalah ECG (Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, atau jarum seismograph untuk mencatat getaran bumi. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.
2.
Instal Printer
Sebelum
kalian melakukan pemasangan printer ke komputer, perlu cek kabel yang
dibutuhkan printer (kabel power dan kabel data), CD drivernya, serta manual
book. Jika sudah lengkap lakukan penyambungan printer ke komputer.
Langkah-langkah
setting atau pemasangan printer.
a. Baca
manual book dari printer untuk informasi awal printer, jika printer sudah
dihububungkan dengan komputer, lakukan langkah berikutnya
b. Pastikan
komputer dalam keadaan mati.
c. Pastikan
juga catu daya printer belum terpasang.
d. Cek
jenis konektor yang ada pada kabel data printer yang menuju ke komputer.
e. Sambungkan
kabel data printer ke komputer.
f. Kemudian
sambungkan catu daya.
g. Nyalakan
power printer.
h. Untuk
mematikan printer maka tekan tombol power atau apabila tidak ada tombol power
maka cabut cat dayanya.
Tahap berikutnya adalah
melakukan instalasi printer. Sebelum kalian menggunakan printer diperlukan
instalasi printer ke komputer.
Langkah-langkah instalasi
printer:
a. Jika
komputer melakukan deteksi peripheral baru (Found New Hardware), lepas kabel
USB yang tersambung pada komputermu. Maka layer akan tertutup. Pada keadaan ini
proses I berjalan
b. Klik
cancel untuk keluar dari layar.
c. Matikan
printer dengan menekan tombol power di printer. Pastikan bahwa lampu power
printer berhenti berkedip.
d. Nyalakan
komputer, kemudian masukkan CD-driver ke dalam CD-ROM.
e. Konfirmasi
daerah, klik daerah tempat tinggal kita pada jendela konfirmasi. Klik Next.
Ketika tampilan pemilihan bahasa muncul, pilih bahasa yang sesuai, lalu klik
selanjutnya.
f. Klik
Easy Install, Driver, aplikasi perangkat lunak, dan tampilan manual semua
menginstall secara otomatis.
g. Klik
install.
h. Klik
Yes untuk melanjutkan instalasi.
i. Ketika
tampilan hubungan alat cetak muncul, sambungkan salah satu kabel USB pada
komputer, kabel yang lain ke printer, kemudian nyalakan printer.
j. Klik
Next
k. Klik
Next
l. Klik
Next. Masukkan nomor seri dari printer, yang terletak dalam printer.
m. Ketika
tampilan perluasan program muncul klik Agree untuk meyetujui. Apabila kita mengklik
Do not Agree, program perluasan survey tidak dapat diinstal.
n. Klik
Exit.
C. Setting Monitor
Setting tampilan monitor
disebut dengan istilah display. Pengaran display terdapat pada control panel.
Untuk membuka setting display caranya:
1. Klik
tombol start
2. Klik
Control Panel
3. Klik
Display
1. Mengganti
Tema Windows
Tema adalah tampilan yang
mendasari tampilan windows, seperti warna latar, tombol dan lain sebagainya.
Tampilan dasar tersebut dapat kalian ganti sesuai dengan keinginan kalian.
Untuk mengganti tema caranya:
a. Masuk
Display Properties,
b. Klik
tab,
c. Klik
pilihan pada combo box Theme,
d. Pilih
tema yang ada dengan cara klik tema pilihan,
e. Klik
Apply kemudian OK.
2. Mengganti
wallpaper
Wallpaper adalah gambar
latar pada tampila desktop. Gambar ini secara otomatis ada bersamaan dengan
tema yang kita pilih. Akan tetapi gambar ini dapat diganti sesuai dengan
keinginak=n kita. Untuk mengganti wallpaper pada windows 7 caranya:
a. Masuk
Display Properties,
b. Klik
tab Desktop,
c. Pilih
gambar yang disediakan pada list box Image Selection dengan cara klik pilihan
gambar. Gambar yang anada pilih akan ditampilkan pada preview sebelah kanan.
Jika kalian ingin mengganti dengan koleksi gambar atau foto klik tombol browser.
d. Setelah
muncul jendela Browser tentukan letak penyimpanan gambar pada combo box look
in,
e. Pilih
gambar dan klik Open jika sudah selesai,
f. Atur
posisi gambar pada combo box position,
g. Setelah
selesai Klik Apply kemudian OK.
3. Mengganti
Screensaver
Screensaver adalah gambar
yang muncul bebetapa waktu ketika komputer tidak mendapat perintah apapun.
Untuk menambah screensaver pada windows 7 caranya:
a. Masuk
Display Properties,
b. Klik
tab Screensaver,
c. Pilih
screensaver pada combo box yang disediakan. Screensaver yang kalian pilih akan
ditampilkan pada layar preview sebelah kanan. Untuk melihat tampilan secara
utuh kalian dapat klik tombol Preview,
d. Atur
waktu pemunculan Screensaver. Waktu ini adalah batasan komputer diam tidak
menerima perintah sehingga harus menampilkan screensaver,
e. Klik
tombol Apply kemudian OK.
4. Mengatur
Resolusi
Untuk mengatur resolusi
pada layar monitor caranya:
a. Masuk
Display Properties,
b. Klik
tab Setting,
c. Geser
screen resolution. Semakin tinggi resolusinya akan semakin halus dan kecil
tampilan gambar dan sebaliknya,
d. Klik
Applu kemudian OK.
D. Setting
Regional
Regional Settings adalah
pengaturan pada komputer mengenai tanda atu lambang dari suatu negara tertentu.
Langkah-langkah untuk
setting regional ini adalah sbb:
1. Klik
Start
2. Klik
Control Panel
3. Klik
Regional ang Languange Option
4. Klik
tab Regional
5. Pilih
lokasi
6. Klik
Apply kemudian OK.
BAB 3
Manajemen File
MANAJEMEN FILE
Hal pokok yang harus kita pelajari agar dapat
mengoperasikan komputer dengan baik adalah mengelola file dan mengatur
peripheral komputer.
Aktivitas manajemen file terdiri atas penempatan file
dalam folder yang sesuai, membuat folder, penggantian nama file/folder,
pemindahan file ke folder lain, penghapusan file/folder yang tidak diperlukan
lagi, dan sistem backup data agar ada file cadangan jika terjadi kerusakan file
dalam komputer.
Untuk mendapatkan keuntungan manajemen file, anda harus
memahami langkah-langkah manajemen file yang benar. Anda juga harus
memperhatikan file-file yang tidak boleh diubah terutama untuk file-file sistem
di dalam folde C:/Windows karena isi folder tersebut digunakan untuk mengatur
sistem dalam komputer anda. Karena perubahan nama maupun letak file sistem
dapat mengganggu kinerja komputer.
Windows Explorer adalah program aplikasi yang digunakan
untuk pengaturan file dan folder pada sistem operasi Windows. Folder adalah
tempat atau ruang penyimpanan file-file yang anda pergunakan. Dengan adanya
Windows Explorer anda dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan pengaturan file
seperti: menyalin, memindah, menghapus, dan memformat media penyimpanan file
(misalnya disket atau USB Flash Disk).
· Manajemen
dalam pengertiaanya adalah mengatur atau mengelola.
· File
disebut sebagai berkas atau suatu kumpulan data dan informasiyang terstruktur.
jadi manajemen file adalah mengatur dan mengelola
informasi yang berbentuk file di dalam media penyimpanan komputer.
· Ekstension
file, bisa dikatakan suatu karakteristik atau ciri dari jenis file tersebut,
terbagi dalam beberapa jenis file:
1. Jenis file gambar mempunyai beberapa ekstensi,
seperti: jpg, gif, tiff, bmp, png.
2. Jenis file suara mempunyai beberapa ekstensi, seperti: mp3, wav, wma, amr.
3. Jenis file video mempunyai beberapa ekstensi, seperti: avi, mpg, flv, rm, mp4.
4. Jenis file dokumen mempunyai beberapa ekstensi, seperti: doc, docx, xls, xlsx, ppt, pptx, rtf.
2. Jenis file suara mempunyai beberapa ekstensi, seperti: mp3, wav, wma, amr.
3. Jenis file video mempunyai beberapa ekstensi, seperti: avi, mpg, flv, rm, mp4.
4. Jenis file dokumen mempunyai beberapa ekstensi, seperti: doc, docx, xls, xlsx, ppt, pptx, rtf.
· Selain
jenis file, terdapat juga atribut file, diantaranya:
1. Hidden, artinya file tersebut akan disembunyikan oleh
sistem operasi.
2. System, artinya file tersebut merupakan bagian dari sistem operasi.
3. Read only, artinya file tersebut hanya dapat dibaca dan tidak dapat dimodifikasi.
4. Archieve, artinya file tersebut merupakan backup dari file yang asli.
2. System, artinya file tersebut merupakan bagian dari sistem operasi.
3. Read only, artinya file tersebut hanya dapat dibaca dan tidak dapat dimodifikasi.
4. Archieve, artinya file tersebut merupakan backup dari file yang asli.
Dalam pengelolaan file ataupun folder, diusahakan tidak
memindahkan atau mengganti nama file atau folder yang terdapat dalam C:\Windows (tempat penyimpanan file system
perangkat lunak sistem operasi) dan C:\Program Files(tempat penyimpanan perangkat
lunak program aplikasi)
Menggunakan Windows Explorer dalam manajemen file dan
folder.
1. NEW FOLDER: Membuat
Folder baru, Pilih tempat (folder) mana yang diinginkan untuk membuat folder
baru, klick kanan di area kosong disebelah kanan, pilih new, dan klick folder,
ketikkan nama folder, dan tekan enter.
2. DELETE: Menghapus Folder ataupun File, Seleksi
folder atau file yang ingin dihapus, ==>pada keyboard tekan Del atau Ctrl+D
(untuk penghapusan file dan tersimpan di Recycle Bin), atau tekan Shift+Del
(menghapus file secara permanen). ==> pada mouse klik kanan pada folder atau
file yang diseleksi pilih delete, kemudian klick Yes untuk menghapus dan No
untuk membatalkan hapus.
3. RENAME: Mengganti nama folder ataupun file,
Seleksi folder atau file yang ingin diganti, ==>pada keyboard tekan F2,
ganti nama file (jangan dihapus ekstensi filenya). ==> pada mouse klik kanan
pada folder atau file yang diseleksi pilih rename ganti nama file (jangan
dihapus ekstensi filenya).
4. CUT: Memindahkan folder atau file, pilih
folder atau file, ==>pada keyboard tekan Ctrl+X, dan pindahkan ke tempat
lain yang diinginkan dengan cara tekan Ctrl+V (PASTE).
==> pada mouse klik kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih cut,
dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan dengan cara klik kanan pilih
paste.
5. COPY: Menyalin folder atau file, pilih
folder atau file, ==>pada keyboard tekan Ctrl+C, dan pindahkan ke tempat
lain yang diinginkan dengan cara tekan Ctrl+V (PASTE).
==> pada mouse klik kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih copy
dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan dengan cara klik kanan pilih
paste.
RECYCLE BIN; fungsinya menampung secara sementara folder
atau file yang dihapus (penghapusan tidak permanen)
1. Membatalkan penghapusan.
Pilih panel folder recycle bin atau icon, kemudian pilih folder atau file yang
ingin dibatalkan penghapusannya, selanjutnya klik kanan pada tempat yang
diseleksi dan pilih restore.
2. Membersihkan recycle bin. Pilih
panel folder recycle bin atau icon, selanjutnya pilih empty recycle bin atau
dengan cara klick kanan di tempat yang kosong fan pilih empty recycle bin.
A. Manfaat Manajemen File
1. Mengatur data atau file di komputer;
2. Memudahkan pencarian file;
3. Cara untuk menghemat media penyimpanan
hard disk dengan menghapus file yang tak diperlukan;
4. Mengurangi risiko kehilangan data
dengan membuat backup (file cadangan).
BAB 4
Perangkat Lunak Pengolah
Kata
Perangkat lunak pengolah kata
adalah suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk
produksi (termasuk penyusunan, penyuntingan, pemformatan, dan kadang
pencetakan) segala jenis bahan yang dapat dicetak.
Jenis-jenis Software Pengolah Kata
Jenis-jenis program pengolah kata sangat banyak, beberapa
diantaranya yaitu :
* AbiWord
* KWord
* Microsoft Works Word Processor
* StarOffice Writer
* WordPerfect
* WordPad
* Chiwriter
* WordStar
* AbiWord
* KWord
* Microsoft Works Word Processor
* StarOffice Writer
* WordPerfect
* WordPad
* Chiwriter
* WordStar
A.Memulai Microsoft Word
2007
Untuk memulai menggunakan program pengolah kata Microsoft
Word 2007 langkah-langkahnya adalah:
1. Klik Start pada
Taskbar,
2. Pilih All Program,
3. Pilih Microsoft Office,
4. Klik Microsoft Office
Word 2007.
Cara lain untuk mengaktifakan program pengolah kata Microsoft
Word 2007 adalah dengan double klik ikon shortcut Microsoft Office Word 2007
yang terdapat pada desktop.
Setelah kita klik Microsoft Word 2007 maka CPU akan memproses
perintah yang kita berikan untuk membuka program Microsoft Word 2007.Sebagai
tanda bahwa CPU telah melaksanakan perintah yang kita berikan pada desktop akan
ditampilkan jendela program Microsoft Word.
Bagian-bagian Microsoft Word
1. Office
Button atau Tombol office adalah tombol berbentuk bulat di sebelah
kiri atas pada produk Microsoft Office 2007 dan 2010. Fungsi Office button
adalah untuk menampilkan menu-menu New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send,
Publish, Close dan Optoins. Adapun fungsi dari sub menu office button adalah
sebagai berikut :
2. Quick access
toolbar atau bar percepatan menu berisi tombol-tombol menu yang
digunakan untuk mempercepat perintah dalam pengerjaan dokumen. Tombol-tombol
menu dalam Quick Access Toolbar ini merupakan shortcut dari perintah yang ada
di Office Button.
3. Title
bar atau daerah judul berisi tentang informasi dan nama dokumen
yang sedang dikerjakan.
4. Minimize
button,yaitu tombol yang digunakan untuk memyembunyikan
5. Restore,untuk
menampilkan kembali jendela dengan ukuran sebelumnya.
6. Exit
button,digunakan untuk menutup atau keluar dari lembar kerja.
7. Ribbon
tool atau pita peralatan merupakan tempat menu-menu perintah yang
digunakan untuk mengedit dokumen. Ribbon Menu terdiri atas Menu Bar dan
Toolbars. Menu Bars (baris menu) berisi barisan perintah menu, yaitu menu Home,
Insert, Page Layout, References, Mailing, Reviews. Sedangkan toolbars berisi
tombol perintah menu yang meruapakan isi dari menu-menu perintah dalam menu
bar. Tampilan Toolbars berubah-ubah tergantung pada menu yang diaktifkan.
8. Horisontal
ruler atau pengaris mendatar yaitu suatu skala untuk pengukuran lebar
lembar kerja dalam satuan inci atau sentimeter,tergantung setting yang
digunakan.
9. Vertical
ruler atau penggaris berdiri yaitu suatu skala untuk pengukuran
panjang lembar kerja dalam satuan inci atau sentimeter,tergantung setting yang
digunakan.
10. Status
bar atau daerah status dokumen menampilkan informasi tentang
posisi kursor, jumlah halaman, jumlah kata, serta informasi lain tentang
dokumen yang sedang dikerjakan.
11. Document
Area terletak di tengah jendela berupa area putih seperti kertas
kosong yang siap untuk ditulis. Daerah ini merupakan daerah untuk mengetik dan
mengedit dokumen.
12. Zooming
button yaitu tombol yang berguna untuk mengatur besar kecilnya
tampilan halaman.
13. Cursor
(kursor) merupakan garis tegap berkedip. Semua karakter yang diketik
akan muncul dari Cursor ini.
14. Zooming
slider slide yang digunakan untuk mengatur besar kecilnya tampilan
halaman.
15. Horisontal
scroll bar atau penggulung mendatar digunakan untuk menggeser lembar
kerja ke kanan atau ke kiri.
16. Vertical
scrollbar atau penggulung berdiri digunakan untuk menggeser lembar
kerja ke atas atau ke bawah.
17. Ruller merupakan
mistar untuk mengatur Tab, Margin, dan Indent
18. Scroll
Bar berfungsi untuk menggeser layar dokumen kerja. Jika menggeser
layar dokumen kerja ke kiri atau ke kanan, gunanaya Horizontal Scroll Bar
sedangkan jika untuk menggeser layar dokumen kerja ke atas dan ke bawah,
gunakan Vertical Scroll Bar.
B.Fungsi Menu dan Ikon
Microsoft Word 2007
1. Office Button
Office Button berisi ikon-ikon sebagai berikut :
Nama
|
Fungsi
|
New
|
New adalah pilihan untuk membuat dokumen baru.
|
Open
|
Open adalah pilihan untuk membuka kembali dokumen yang
telah disimpan.
|
Save
|
Save adalah pilihan untuk menyimpan dokumen yang telah disimpan
setelah diubah.
|
Save As
|
Save As adalah pilihan untuk menyimpan dokumen baru atau
dokumen lama dengan nama yang berbeda.
|
Print
|
Print adalah pilihan untuk mencetak dokumen.
|
Prepare
|
Prepare adalah pilihan untuk persiapan publikasi dokumen.
|
Send
|
Send adalah pilihan mengirimkan dokumen melalui e-mail atau
internet Faximile.
|
Publish
|
Publish adalah pilihan untuk mengunggah dokumen ke internet
melalui blog atau dokumen managemen server.
|
Close
|
Close adalah pilihan untuk menutup lembar kerja.
|
2. Tab Menu Insert
berisi perintah untuk menyisipkanobjek pada dokumen seperti
gambar,table,grafik,dsb.
a. Tables
Nama
|
Fungsi
|
Pivot Table
|
Meringkas data menggunakan Tabel Pivot atau untuk
menyisipkan Chart Pivot.
|
Table
|
Untuk membuat tabel.
|
b.Ilustrations
Nama
|
Fungsi
|
Picture
|
Menyisipkan gambar.
|
Clip Art
|
Menyisipkan gambar Clip Art.
|
Shapes
|
Menyisipkan bentuk-bentuk dasar.
|
SmartArt
|
Menyisipkan grafik SmartArt.
|
c. Charts
Nama
|
Fungsi
|
Column
|
Menyisipkan grafik batang.
|
Line
|
Menyisipkan grafik garis.
|
Pie
|
Menyisipkan grafik pie.
|
Bar
|
Menyisipkan grafik dalam bentuk mendatar.
|
Area
|
Menyisipkan grafik area.
|
Scatter
|
Menyisipkan grafik scatter (menyebar).
|
Other Charts
|
Pilihan grafik yang lain.
|
d. Links
e.Text
Nama
|
Fungsi
|
Text Box
|
Menambah text box (kotak teks).
|
Header & Footer
|
Menambah header dan footer dokumen.
|
Word Art
|
Menambah tulisan artistik WordArt.
|
Signature Line
|
Menambah garis tanda tangan.
|
Object
|
Menambah objek Microsoft Office.
|
Symbol
|
Menambah simbol-simbol.
|
3. Tab
Menu Home
Menu Home berisi operasi standar pada pengolahan data Ms
Excel, seperti menyalin data, mengatur huruf, perataan teks, dan lain
sebagainya. Ribbon yang terdapat pada menu Home adalah :
a. Clipboard
Nama
|
Fungsi
|
Paste
|
Menampilkan data hasil Cut atau Copy
|
Cut
|
Memindahkan data dengan cara dipotong
|
Copy
|
Menyalin data
|
Format Pointer
|
Menyalin format data dan mengaplikasikan pada data yang
lain.
|
b. Font
Nama
|
Fungsi
|
Font
|
Mengatur pilihan jenis huruf
|
Font size
|
Mengatur pilihan ukuran huruf
|
Bold
|
Membuat cetakan huruf tebal
|
Italic
|
Membuat cetakan huruf miring
|
Underline
|
Membuat cetakan huruf garis bawah
|
Increase Font size
|
Menambah ukuran huruf
|
Decrease Font size
|
Mengurangi ukuran huruf
|
Border
|
Menambah bingkai pada tabel
|
Fill color
|
Memberi warna pada tabel
|
Font color
|
Memberi warna pada huruf
|
c. Alignment
Nama
|
Fungsi
|
Top Align
|
Mengatur posisi teks berada di atas
|
Middle Align
|
Mengatur posisi teks berada di tengah
|
Button Align
|
Mengatur posisi teks berada di bawah
|
Orientation
|
Mengatur posisi teks dengan posisi menurun atau miring.
|
Align Text Left
|
Mengatur paragraf rata kiri
|
Align Text Center
|
Mengatur paragraf rata tengah
|
Align Text Right
|
Mengatur paragraf rata kanan
|
Decrease Indent
|
Mengatur teks menjorok keluar
|
Increase Indent
|
Mengatur teks menjorok ke dalam
|
Wrap Text
|
Menampilkan data dalam satu sell dengan tampilan beberapa
baris
|
Merge & Center
|
Menggabungkan dua sell atau lebih
|
d. Number
Nama
|
Fungsi
|
Number format
|
Mengatur format angka
|
Accounting number format
|
Mengatur format angka dalam laporan keuangan
|
Percent style
|
Menambah simbol persen (%)
|
Comma style
|
Menambah simbol koma (,)
|
Increase decimal
|
Menampilkan desimal secara lebih sederhana
|
Decrease decimal
|
Menambah angka desimal
|
e. Styles
Nama
|
Fungsi
|
Conditional formatting
|
Mengatur format dengan kondisi tertentu
|
Format as table
|
Mengatur format tabel
|
Cell style
|
Mengatur style cell
|
f. Cells
Nama
|
Fungsi
|
Insert
|
Menambah sell
|
Delete
|
Menghapus sell
|
Format
|
Mengatur sell
|
g. Editing
Nama
|
Fungsi
|
Sum
|
Bantuan penggunaan fungsi Excel
|
Fill
|
Meneruskan pola urutan angka
|
Clear
|
Menghapus segala sesuatu yang `da di dalam sell terpilih
|
Sort & filter
|
Mengatur data sehingga lebih mudah untuk menganalisis
|
Find & select
|
Mencari dan memilih teks tertentu, format atau jenis
informasi dalam workbook.
|
4. Page Layout
a. Themes
Nama
|
Fungsi
|
Themes
|
Mengatur tema dokumen.
|
Color
|
Mengatur warna pada tema.
|
Font
|
Mengatur huruf pada tema.
|
Effect
|
Mengubah efek untuk tema.
|
b. Page Setup
Nama
|
Fungsi
|
Margin
|
Mengatur batas tepi dokumen.
|
Orientation
|
Mengatur posisi dokumen.
|
Size
|
Mengatur pilihan ukuran dokumen.
|
Print Area
|
Menentukan lokasi yang akan dicetak.
|
Breaks
|
Memberi jarak dokumen.
|
Background
|
Mengatur latar dokumen.
|
Print Tiles
|
Menentukan baris dan kolom untuk diulang setiap mencetak.
|
c. Scale to Fit
Nama
|
Fungsi
|
Width
|
Menentukan lebar dokumen ketika dicetak.
|
Heigth
|
Menentukan panjang dokumen ketika dicetak.
|
Scale
|
Menentukan skala dokumen ketika dicetak dengan file Excel.
|
d. Sheet Options
Nama
|
Fungsi
|
Gridlines
|
Mengatur garis grid nampak/tidak nampak pada dokumen Excel
maupun ketika dicetak.
|
Heading
|
Mengatur heading nampak/tidak nampak pada dokumen Excel
maupun ketika dicetak.
|
e. Arrange
C.Mengatur Tampilan
Microsoft Word 2007
1. Mengatur Tampilan Menu
Kadang kala tampilan lembar kerja kita terlihat terlalu
sempit,mungkin karena monitor yang kurang lebar,ditambah lagi daftar
menu-menu/Ribbon yang ada di office 2007 yang sedikit menyita tempat pula.Untuk
mengatasi itu,kita dapat menghilangkan tampilan daftar menu-menu/ribbon
tersebut agar lembar kerja terlihat lebih luas.Langkah-langkahnya sbb :
a. Aktifkan
Microsoft Office Word 2007,
b. Klik kanan pada daftar
menu-menu,(boleh di mana saja asal masih di area daftar menu),
c. Kemudian pilih
dan klik “Minimize the ribbon”
d. Maka menu-menu yang ada
tidak akan terlihat lagi.Menu-menu tersebut akan hilang tetapi hanya di
Minimize atau di-hide.Untuk menampilkan menu-menunya lagi cukup klik salah satu
menu yang ada,misalnya menu insert,setelah menu diklik,maka secara otomatis
menu-menu yang ada di menu insert akan terlihat.
Dan otomatis akan hilang pada saat kita klik kembali di area
lembar kerja.Klik kembali salah satu menu yang ada untuk menampilkan kembali.
a. Untuk
mengembalikannya seperti semula,cukup klik kanan kembali di area daftar menu
seperti dilangkah ke-2,kemudian hilangkan check list yang ada di “Minimize the
ribbon” maka menu-menu yang tadinya tidak tampil akan ditampilkan kembali
seperti semula
b. Untuk cara
tercepat,cukup tekan saja tombol Ctrl+F1 untuk menyembunyikan dan menampilkan
menu ribbon tersebut.
2. Mengatur Tampilan Ikon
Ikon-ikon yang sering kita gunakan dapat ditampilkan pada
Quick Access Toolbar sehingga lebih mudah penggunaannya.Untuk mengatur ikon apa
saja yang ditampilkan caranya :
a. Klik opsi pada
Quick Access Toolbar,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar